Selasa, 27 Mei 2025

Demokrasi Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas

 DEMOKRASI


This may contain: a man standing in front of a crowd holding signs and pointing to the sky with his hands


Pengertian & Sejarah Demokrasi

Demokrasi, secara etimologi, diambil dari dua istilah dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti masyarakat atau penduduk di suatu wilayah, dan cratein atau kratos yang merujuk pada kekuasaan atau otoritas. 
Penggabungan keduanya menghasilkan demos-cratos atau demos-cratein, yang secara langsung dapat diartikan sebagai kekuasaan yang dimiliki oleh rakyat. 
Dengan begitu, demokrasi dapat dijelaskan sebagai sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dikelola oleh rakyat, dan untuk kepentingan rakyat (Ubaedillah, 2008: 36). Dalam bahasa Inggris, ini sering diungkapkan dengan istilah the government of the people, by the people, and for the people. 
Dalam  hal ini, rakyat memiliki otoritas tertinggi dalam sistem pemerintahan demokratis. Ada dua jenis utama demokrasi, yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi langsung (direct democracy) adalah bentuk di mana rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, seperti yang berlangsung dalam pemilu atau musyawarah masyarakat. Di sisi lain, dalam demokrasi tidak langsung, rakyat memilih wakil untuk mewakili mereka dan mengambil keputusan atas nama mereka di badan legislatif.

Berbagai pemikir telah memberikan pandangan mengenai demokrasi. Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Charles Costello menambahkan bahwa demokrasi merupakan sistem sosial dan politik di mana kekuasaan dibatasi oleh hukum dan tradisi untuk melindungi hak individu. 
Sementara itu, Ahmad Syafi’i Maarif berpendapat bahwa demokrasi bukanlah sesuatu yang dapat dibangun dengan cepat, tetapi adalah proses bertahap yang melibatkan peran masyarakat dan negara dalam menciptakan budaya kehidupan yang adil dan makmur, baik secara sosial, ekonomi, maupun politik (Ubaedillah, 2008: 12). Tanpa adanya budaya demokrasi yang kuat, proses peralihan menuju demokrasi sangat rentan terhadap berbagai bentuk penyimpangan, seperti politik uang, kekerasan, atau penggunaan isu-isu primordial dalam politik. 

Secara historis, demokrasi berakar dari peradaban Yunani kuno, khususnya di Athena pada abad ke-5 SM, dimana pria dewasa yang bersifat warga negara dapat terlibat aktif dalam pemerintahan. Namun, sistem ini bersifat tertutup karena tidak menyertakan perempuan, budak, dan mereka yang bukan warga negara. Konsep demokrasi itu sendiri berkembang seiring dengan pemikiran para filsuf seperti Aristoteles dan semakin dikuatkan pada masa Pencerahan di Eropa. Dua peristiwa yang sangat penting dalam sejarah demokrasi modern adalah Revolusi Amerika pada tahun 1776 dan Revolusi Prancis pada tahun 1789, yang memperkenalkan gagasan tentang kebebasan, kesetaraan, dan kekuasaan rakyat sebagai reaksi terhadap sistem monarki absolut.

Perkembangan demokrasi semakin maju pada abad ke-19 dan 20, terlihat dari munculnya sistem representatif, perluasan hak suara, dan terbentuknya institusi seperti parlemen. Demokrasi kini dipahami sebagai sistem pemerintahan yang menjamin partisipasi masyarakat melalui pemilihan umum yang adil, perlindungan bagi kelompok minoritas, serta kebebasan individu. Meski demikian, demokrasi terus menghadapi berbagai tantangan, seperti dominasi oleh elit, konflik ideologis, serta masalah lingkungan yang melahirkan istilah baru seperti ecocracy atau kedaulatan lingkungan.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak negara yang baru merdeka mulai menerapkan sistem demokrasi, meskipun tingkat keberhasilannya bervariasi. Di Indonesia, perjalanan demokrasi telah melalui beberapa tahap: demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila di masa Orde Baru, dan demokrasi pasca reformasi setelah tahun 1998. Setiap fase memiliki tantangan dan dinamika sendiri, tetapi secara keseluruhan, demokrasi tetap dianggap sebagai sistem pemerintahan yang ideal karena mendukung kebebasan, keadilan, dan partisipasi masyarakat. Namun, demokrasi perlu didukung oleh kesadaran politik, budaya demokratis, dan tanggung jawab kolektif agar tidak terdegradasi oleh praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasarnya. 

Nasution, A. R. (2016). Urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, HAM dan masyarakat madani. Jurnal Pendidikan Ilmu- Ilmu Sosial, 8(2), 201–212. 
Supardan, D. (2015). Sejarah dan prospek demokrasi. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 2(2), 125–135.  https://doi.org/10.15408/sd.v2i2.2811 


Prinsip – Prinsip Demokrasi

Bagi suatu bangsa yang menganut sistem demokrasi, terdapat beberapa asas yang seharusnya diterapkan secara efektif sesuai dengan gagasan dasar-dasar demokrasi. Asas-asas tersebut bisa dijadikan panduan atau referensi dalam pelaksanaannya di kehidupan sehari-hari. Ini sejalan dengan pemikiran yang diungkapkan oleh Sukarna (1979: 40-42) yang diuraikan berikut:

  • Pembagian kekuasaan: kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif berada pada badan yang berbeda. 
  • Pemerintahan Konstitusional; 
  • Pemerintahan berdasarkan hukum: Hukum yang tertinggi, persamaan dimuka hukum, dan persamaan sosial; 
  • Pemerintahan mayoritas; 
  • Pemerintahan dengan diskusi; 
  • Pemilihan umum yang bebas; 
  • Partai politik lebih dari satu dan menjalankan fungsinya; 
  • Manajemen terbuka: ikut sertanya rakyat dalam pemerintahan, pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat, dukungan rakyat terhadap pemerintah, pengawasan rakyat terhadap pemerintah;
  • Pers yang bebas;
  • Pengakuan terhadap hak-hak minoritas; 
  • Perlindungan terhadap hakhak azasi manusia; 
  • Peradilan yang bebas dan tidak memihak; 
  • Pengawasan terhadap administrasi negara; 
  • Mekanisme politik yang berubah antara kehidupan politik masyarakat dan kehidupan politik pemerintah; 
  • Kebijaksanaan negara dibuat oleh badan perwakilan politik tanpa paksaan dari badan lain;
  • Penempatan pejabat-pejabat dalam pemerntahan dengan merit system bukan spoil system;
  • Penyelesaian perpecahan secara damai atau secara kompromi; 
  • Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu, seperti: kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kebebasan dari rasa takut, dan kebebasan dari pada kebutuhan; 
  • Konstitusi /Undang-undang Dasar yang Demokratis; 
  • Persetujuan.  
Kedua puluh prinsip ini seharusnya saling terkait dengan baik untuk membentuk citra demokrasi yang ideal. Dengan penerapan prinsip-prinsip demokrasi berdasarkan panduan yang telah disebutkan, akan tercipta suatu sistem pemerintahan yang menjamin serta mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil. 
Dedi, A. (2021). Implementasi prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia. Jurnal Moderat, 7(1), 1– 9. https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat

Tujuan dan Peran Demokrasi

Di balik istilah “demokrasi” yang sering kita dengar, sebenarnya ada satu tujuan utama yang menjadi landasan utamanya: mewujudkan kedaulatan rakyat. "Democracy is the government of the people, by the people, for the people." — Abraham Lincoln. Artinya, kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara seharusnya berada di tangan rakyat. Rakyat bukan sekadar penonton, melainkan aktor utama dalam menentukan arah dan kebijakan negara. Namun dalam prosesnya seringkali kita menjumpai bahwa suara rakyat lebih sering terdengar saat kampanye daripada setelahnya. Rasanya kutipan Abraham Lincoln mengenai demokrasi kurang realistis di negeri konoha, karena pada praktiknya of the elite, by the elite, for the elite terasa lebih realistis. Berikut ini tujuan dan peran demokrasi yang diharapkan dapat terwujud dengan sebenar-benarnya.

1. Mendorong Partisipasi Politik Secara teori, demokrasi mendorong warga untuk aktif menyuarakan pendapat, memilih pemimpin, dan terlibat dalam proses politik. Namun, realitanya, partisipasi kadang dijadikan sekadar formalitas lima tahunan. Di luar itu, aspirasi publik kerap terjebak dalam tumpukan laporan yang tak dibaca. 
2. Menjaga Hak-Hak Dasar Warga Negara Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat. Tapi di beberapa tempat, menyuarakan kebenaran bisa berujung panggilan polisi. Kebebasan bicara itu ada, asal tidak terlalu keras dan tidak mengganggu kenyamanan pihak berwenang. Yang berbeda pendapat malah dicap “tidak nasionalis”, padahal cinta negara tak harus satu suara. "Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes." — Mahatma Gandhi.  
3. Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan Dalam negara demokratis, kekuasaan tidak boleh terkonsentrasi pada satu tangan. Ada sistem pembagian kekuasaan—antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif—yang saling mengawasi dan menyeimbangkan. Pemisahan kekuasaan berjalan, tapi kadang hanya di buku pendidikan kewarganegaraan. Ini penting agar tak ada satu pihak yang bisa bertindak semaunya tanpa kontrol. Namun kadang, lembaga-lembaga pengawas justru sibuk menjaga citra, bukan kebenaran. Demokrasi tanpa transparansi hanya menyisakan ilusi kendali. 
4. Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan "Injustice anywhere is a threat to justice everywhere."— Martin Luther King Jr. Demokrasi juga berperan dalam menciptakan masyarakat yang adil dan setara. Dalam demokrasi yang sehat, semua orang memiliki kesempatan yang sama, tak peduli latar belakang ekonomi, suku, agama, atau jenis kelamin. Kesetaraan ini menjadi fondasi penting untuk menciptakan kehidupan bersama yang harmonis. Namun kesetaraan di atas kertas tak cukup jika di lapangan masih ada kasta tak resmi dalam pelayanan publik. Semua warga negara seharusnya mendapat perlakuan yang adil dan setara. Namun realitas menunjukkan bahwa akses ke keadilan sering kali bergantung pada siapa yang kita kenal atau seberapa dalam isi dompet. Demokrasi tanpa keadilan hanya jadi label kosong.
5. Meningkatkan Kesadaran dan Pendidikan Politik Demokrasi mendidik kita untuk menjadi warga negara yang sadar—bukan hanya tahu hak haknya, tapi juga tanggung jawabnya. Dengan memahami sistem dan proses politik, kita bisa lebih kritis terhadap kebijakan, lebih aktif mengawasi pemerintah, dan tidak mudah dimanipulasi. Tapi bagaimana bisa kritis, jika pendidikan politik hanya diberikan menjelang pemilu? Dan bagaimana bisa melek politik, jika suara rasional sering dikalahkan oleh politik identitas dan pencitraan? Maka dari itu kunci dari demokrasi yang sehat adalah warga negara yang sadar politik.
6. Menjaga Stabilitas Sosial dan Politik Ketika semua suara bisa didengar dan disalurkan secara damai, potensi konflik bisa ditekan. “Dalam demokrasi yang sehat, keberadaan oposisi bukanlah ancaman, melainkan bagian penting yang menjaga agar kekuasaan tidak absolut dan pemerintahan tetap transparan serta akuntabel.” —Anies Baswedan. Demokrasi memberi kita saluran untuk berbicara, berdiskusi, bahkan berbeda pendapat—tanpa harus saling bermusuhan. Namun demokrasi yang seharusnya memberi ruang pada perbedaan justru sering dijadikan bahan propaganda untuk menciptakan polarisasi. Seolah-olah, berbeda pilihan politik adalah alasan cukup untuk memutus pertemanan.  

Penerapan Demokrasi di Indonesia 

Demokrasi di Indonesia memang sudah berjalan sejak lama, tapi penerapannya seringkali jadi bahan perbincangan. Ada semangat tinggi untuk mewujudkan sistem yang adil dan bebas, tapi tak jarang kenyataan di lapangan mengundang tawa getir sekaligus renungan serius.

1. Pemilu yang Bebas dan Adil Pemilihan umum adalah pilar utama demokrasi di Indonesia. "Elections belong to the people. It's their decision." — Abraham Lincoln. Melalui pemilu, rakyat diberikan kesempatan memilih pemimpin yang dipercaya untuk menjalankan pemerintahan. Pemilu langsung dan periodik menjadi bentuk nyata kedaulatan rakyat. Namun, realitasnya kadang pemilu terasa seperti lomba pencitraan dan politik uang, bukan soal visi dan misi. Meski begitu, semangat memilih tetap menjadi ritual penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
2. Kebebasan berpendapat dan kebebasan pers menjadi fondasi kuat dalam demokrasi Indonesia. Media dan masyarakat memiliki ruang untuk menyuarakan pendapat dan kritik secara terbuka. Indonesia mengakui kebebasan pers dan berpendapat, tapi dalam praktiknya, suara-suara kritis terkadang dianggap “berisik” dan harus “ditenangkan” dengan berbagai cara. Jurnalis dan aktivis seringkali berhadapan dengan tekanan dan sensor terselubung yang membuat demokrasi terasa seperti panggung sandiwara. Masyarakat harus terus memperjuangkan ruang kebebasan yang sehat dan konstruktif.
3. Desentralisasi dan Otonomi Daerah Indonesia menerapkan otonomi daerah sebagai bentuk nyata demokrasi yang membawa pemerintahan lebih dekat ke rakyat. Pemerintah daerah diberi ruang untuk mengelola urusan lokal sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. "Untuk membangun negara yang demokratis, satu ekonomi yang merdeka harus dibangun." — Soekarno. Desentralisasi ini diharapkan memperkuat partisipasi rakyat dan mempercepat pembangunan daerah. Namun, cukup sering kita menjumpai otonomi justru menjadi celah bagi korupsi dan nepotisme. Kita berharap otonomi bisa jadi alat pemberdayaan, bukan justru menambah jurang ketimpangan. 
4. Partisipasi Masyarakat Sipil Masyarakat sipil berperan sebagai pengawas dan pengawal demokrasi. Mereka membantu memastikan pemerintah tetap transparan dan akuntabel serta mewakili aspirasi rakyat yang sering kali sulit tersalurkan melalui jalur resmi. Peran aktif masyarakat sipil memperkuat demokrasi agar tidak menjadi monopoli kekuasaan semata. "Para pemimpin politik tidak boleh lupa mereka berasal dari rakyat." — Soekarno. Namun seringkali kita temui para pemimpin yang lupa akan hal itu dan menganggap partisipasi rakyat sebegai hiasan demokrasi, bukan kekuatan nyata. 

Tantangan Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia memang terus berkembang, tapi jalannya tidak selalu mulus. Berbagai tantangan muncul, kadang membuat kita bertanya-tanya apakah demokrasi yang kita banggakan sudah berjalan sesuai harapan atau justru hanya menjadi formalitas semata. 

1. Politik Uang dan Korupsi Salah satu tantangan terbesar adalah praktik politik uang yang masih marak. Di beberapa daerah, pemilu terasa seperti pasar, di mana suara dibeli dengan harga tertentu. Korupsi pun menjadi kanker yang merusak kepercayaan rakyat terhadap demokrasi. Saya nyatakan di sini bahwa korupsi merupakan musuh terbesar demokrasi. Dan terkadang musuh ini memakai jas demokrasi dan berdasi legislatif. 
2. Polarisasi dan Konflik Politik Demokrasi memberi ruang pada perbedaan, tapi perbedaan itu kadang berubah jadi jurang pemisah yang dalam. Polarisasi politik yang tajam bisa memecah masyarakat, bahkan sampai mengancam persatuan dan stabilitas. Padahal demokrasi itu tentang bagaimana kita dapat hidup berdampingan meski berbeda, namun seringkali hidup berdampingan terasa mustahil ketika perbedaan terasa tajam. 
3. Pendidikan Politik yang Masih Kurang "Democracy cannot succeed unless those who express their choice are prepared to choose wisely." — Franklin D. Roosevelt. Pemahaman masyarakat terhadap demokrasi dan politik masih terbatas. Pendidikan politik sering kali hanya muncul saat pemilu, dan tidak berkelanjutan. Akibatnya, banyak warga yang mudah terombang-ambing oleh informasi yang salah dan janji kosong. 
 4. Kebebasan Berpendapat yang Terbatas Kebebasan berpendapat memang dijamin, tapi di beberapa kasus, kritik yang tajam bisa berujung pada intimidasi, bahkan kriminalisasi. Ini membuat masyarakat menjadi takut untuk menyuarakan pendapatnya secara bebas. Kebebasan adalah hak, bukan hadiah yang untuk mendapatkannya kita perlu memohon dan berteriak.
5. Peran Media dan Disinformasi Media memiliki peran penting dalam demokrasi, tapi maraknya disinformasi dan berita palsu (hoaks) justru memperkeruh suasana. Media sosial yang seharusnya jadi ruang dialog malah jadi medan pertempuran opini yang sering tak berujung. 
6. Tantangan Oposisi dan Kontrol Pemerintahan "Keberadaan oposisi bukan ancaman, melainkan bagian penting demokrasi." — Anies Baswedan. Oposisi sebagai pengawas pemerintah sering menghadapi hambatan. Dari tekanan politik hingga stigma negatif, keberadaan oposisi tidak selalu diterima dengan lapang dada. Oposisi sering terasa seperti pemain di pinggir lapangan yang suaranya tak terdengar. Padahal, oposisi yang kuat adalah penyeimbang yang membuat demokrasi tetap sehat.

SUMBER: Dikutip dari berbagai arsip pidato dan tulisan Lincoln, terutama yang dikutip dalam "The Words Lincoln Lived By". 
Pidato Franklin D. Roosevelt, 1938, dikutip dalam The Public Papers and Addresses of Franklin D. Roosevelt. 
Adaptasi dari kutipan Mandela, “I have cherished the ideal of a democratic and free society...” – Nelson Mandela, 1964 Rivonia Trial Speech.
Dikutip dari pidato-pidato Soekarno tentang ekonomi dan demokrasi, khususnya dalam Indonesia Menggugat dan pidato kemerdekaan awal.
Gagasan umum dari ajaran-ajaran Bung Karno yang banyak dimuat dalam Di Bawah Bendera Revolusi.
Pernyataan Anies Baswedan dalam berbagai wawancara dan pidato, terutama saat Pilpres dan pasca pemilu 2019–2024 (ditemui dalam media seperti Kompas, Tempo, Narasi.tv). 

https://www.liputan6.com/feeds/read/5904364/tujuan-dari-demokrasi-memahami-esensi-dan-manfaatnya-bagi-masyarakat?page=3
https://guruppkn.com/manfaat-kehidupan-demokrasi-dalam-kehidupan-bermasyarakat







Sabtu, 30 September 2023

Perkembangan telepon dari masa ke masa gasi

 








1.Bell Telephone (1876)

         Telepon ini pertama kali dibuat oleh Alexander Graham Bell di mana saat sedang itu dipamerkan di Pameran Centennial di Philadelphia.

      Produk ini merupakan percobaan laboratorium. Jarum transmisi dan asam sulfat menghasilkan getaran suara ke penerima gelombang elektromagnetik.

         ia mengajukan paten untuk "penemuan baru dalam mengirim suara melalui kabel."Bell berhasil mengembangkan alat komunikasi yang bisa mengirimkan suara melalui jarak jauh menggunakan kabel.














2. Guglielmo Marconi(1890)
       Marconi adalah seorang penemu asal Italia yang berhasil mengembangkan teknologi nirkabel atau wireless. Ini memungkinkan suara dikirimkan melalui udara tanpa kabel.
        Bentuk telepon mulai berubah menjadi demikian, dan turut menjadi penanda berkembangnya teknologi di abad ke -19.Pada telepon sebelumnya mendengar dan berbicara dilakukan di perangkat yang sama, sedangkan pada telepon ini, penelepon harus menggunakan perangkat yang berbeda.










 



3. Western Electric 302 (1937)

         Operator Amerika Serikat (AS), AT&T mengeluarkan model telepon dengan model rotary dial dan gagang telepon tersambung kabel.

         Lewat telepon ini, AT&T memonopoli sistem telepon di negaranya. Telepon ini dirancang dibuat oleh desainer terkenal Henry Dreyfuss.










4. The Trimline (1965)

           Ini adalah model terakhir yang dikeluarkan AT&T. Pada rancangan ini, tombol nomor disematkan langsung ke telepon tersebut. Sebelumnya, telepon biasanya diletakkan di dapur karena memiliki kabel panjang.

        Perubahan signifikan ini terjadi karena penambahan tombol bintang (*), tagar (#), dan tombol dial untuk pengulangan telepon ke nomor sama. Selain itu, tombol angka juga bertambah menjadi 12 digit.












5.Cordless Phones (1980)

         Tahun 1980 menjadi era berakhirnya telepon dengan kabel. Di tahun tersebut, telepon tanpa kabel mulai populer.




















6.The Motorola DynaTAC (1983)
       Jika Anda lihat, telepon buatan Motorola ini tidak memiliki kabel, dan hanya memiliki antena. Bodinya juga bongsor. Namun, di masa itu, ponsel ini justru sering muncul di berbagi iklan hingga film Wall Street tahun 1987.
         Ponsel ini dirancang oleh Rudy Krolopp dan dipasarkan pada 1984 seharga US$ 4.000.










7.Motorola StarTAC (1996)

           Satu dekade setelahnya, Motorola merilis kembali merilis telepon, yakni StarTAC. Bedanya, telepon ini merupakan telepon genggam yang dapat digunakan secara mobile, dan memiliki layar.

Motorola International 3200 (1992)

     Diperkenalkan pada 1992, Motorola International 3200 adalah HP pertama yang sudah disesuaikan dengan ukuran tangan.

       Selain itu, HP ini juga sudah dilengkapi layar LCD, bisa mengirim dan menerima SMS, port untuk memasukkan handset, dan sebuah antena sebagai penghias.

Nokia 1011 (1992)

       Nokia 1011 adalah HP pertama yang mendukung GSM. Serinya menggambarkan waktu rilis hape ini, yaitu pada 10 November 1992.

      Tidak hanya mendukung GSM, HP ini juga dilengkapi memori yang bisa menyimpan hingga 99 butir nomor telepon.

           Terlepas dari itu, tidak sampai dua tahun setelah diluncurkan, HP ini berhenti produksi dan digantikan dengan Nokia 2010 yang sudah dilengkapi fitur-fitur baru.

Motorola StarTAC(1996)

     Dirilis awal tahun 1996, adalah HP pertama yang mengusung arsitektur flip. Saat itu, desain ini sungguh unik dan menarik perhatian.

     Tak heran, Motorola StarTAC menjadi salah satu HP terlaris sepanjang sejarah. Tidak kurang dari 60 juta StarTAC terjual dengan harga 1.000 USD per unitnya.

        Hape ini diluar dugaan banyak orang karena mendukung fitur yang sangat banyak seperti kamera, internet, note, dan kalkulator. Tak heran jika ia dijuluki “smartphone”.

     yang mencolok dari HP ini adalah beratnya hanya 400 gram. Bukan hanya itu, HP ini juga mendukung prosesor Intel 24 MHz dan kapasitas memori 8 MB.

Samsung SPH-M100 (2000)

     Tidak mau ketinggalan, Samsung pun ikut mewarnai tren inovasi handphone. Samsung SPH-M100 adalah HP pertama yang mendukung MP3. Selain itu, HPini juga memiliki memori yang cukup besar yaitu 64 MB.








Ericsson T39

     Hape ini dirilis oleh Ericcson Mobile Communication. Diduga HPpertama yang mendukung Bluetooth.

8.Smartphone

         Dalam perjalanannya hingga abad ke-21, telepon mengalami perubahan sangat signifikan jika dibandingkan pada saat telepon pertama kali ditemukan.

      Telepon di era modern bertranformasi menjadi sebuah perangkat pintar yang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni smartphone.

Smartphone tak lagi memiliki tombol fisik, hanya layar sentuh yang dilengkapi dengan tombol virtual. Untuk berkomunikasti pun, orang-orang tak hanya bisa menelepon dan berkirim pesan, tetapi lewat internet.

Kecanggihan teknologi smartphone membuat orang dapat saling berkomunikasi meskipun lokasinya sangat jauh.


Jumat, 29 September 2023

Tokoh Penemu Telpon dari Masa ke Masa


1. Bell Telephone (1876)

Alexander Graham Bell
Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan, penemu, dan insinyur kelahiran Skotlandia yang terkenal karena menemukan perangkat telepon[2][3][4]. Ia lahir di Edinburgh, Skotlandia pada tanggal 3 Maret 1847 dan meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada pada tanggal 2 Agustus 1922[1]. Ayahnya adalah seorang profesor di Universitas Edinburg dan ibunya adalah seorang pianis[3]. Bell mendirikan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) pada tahun 1885[1]. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil[1].

Beberapa fakta tentang Alexander Graham Bell:
- Nama lengkapnya adalah Alexander Bell, tetapi ia mengadopsi nama tengah "Graham" pada usia 11 tahun untuk menghormati Alexander Graham, seorang warga Kanada yang dirawat oleh ayahnya yang telah menjadi teman keluarga[1].
- Ia memiliki dua saudara laki-laki bernama Melville James Bell dan Edward Charles Bell, namun keduanya meninggal karena TBC[4][5].
- Bell mendapatkan hak eksklusif atas teknologi telepon dan meluncurkan Bell Telephone Company pada tahun 1877[4].
- Tahun 1882 Bell menjadi warga negara Amerika Serikat[5].

Jadi, Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan, penemu, dan insinyur kelahiran Skotlandia yang terkenal karena menemukan perangkat telepon. Ia mendirikan American Telephone and Telegraph Company (AT&T) pada tahun 1885 dan memiliki hak eksklusif atas teknologi telepon. Bell juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil.

Citations:




2. Telpon tanpa kawat 

Guglielmo Marconi (1890) 

Guglielmo Marconi adalah seorang insinyur listrik Italia dan pemenang Hadiah Nobel yang terkenal karena mengembangkan sistem telegrafi tanpa kabel[1][2][3]. Ia dilahirkan pada tanggal 25 April 1874, di Bologna, Italia, dari pasangan Giuseppe Marconi dan Annie Jameson, keduanya berasal dari keluarga kaya. Marconi mendapat pendidikan privat dari seorang tutor dan menjadi tertarik dengan eksperimen Heinrich Hertz, yang mendemonstrasikan keberadaan gelombang elektromagnetik tak kasat mata yang bergerak di udara dengan kecepatan suara[1][6]. Pada tahun 1895, pada usia 21 tahun, Marconi memproduksi peralatan yang ia perlukan untuk mewujudkan idenya dan mendemonstrasikan perangkat pintarnya, yang kemudian dikenal sebagai “radio”, di Inggris pada tahun 1896[1][6]. Ia mematenkan penemuannya dan segera mendirikan perusahaan untuk memproduksi serangkaian penemuannya[6]. Pada tahun 1900, Marconi berhasil mengirimkan pesan dari Inggris melintasi Samudera Atlantik ke Newfoundland, Kanada, menggunakan radionya[6]. Namun, penting untuk dicatat bahwa Marconi tidak menemukan telepon tanpa kabel, seperti yang disebutkan dalam pertanyaan.


Citations:

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Guglielmo_Marconi

[2] https://pmb.itats.ac.id/guglielmo-marconi-penemu-telegraf-tanpa-kabel-yang-menjadi-cikal-bakal-telepon/

[3] https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/06/080000969/biografi-guglielmo-marconi-sang-penemu-radio?page=all

[4] https://internasional.kompas.com/read/2018/04/25/17454511/biografi-tokoh-dunia-guglielmo-marconi-sang-penemu-radio?page=all

[5] https://www.biografiku.com/biografi-guglielmo-marconi-penemu-radio/

[6] https://www.gramedia.com/best-seller/sejarah-penemu-radio/




3. Western Electric 302 (1937)
Henry Dreyfuss.(liputan6.com)
Henry Dreyfuss adalah perancang telepon Western Electric Model 302, yang diproduksi di Amerika Serikat oleh Western Electric dari tahun 1937 hingga 1955[3]. Dreyfuss bekerja dengan para insinyur Bell Telephone Laboratory mulai tahun 1930 dan menekankan perlunya menyatukan desain peralatan [1]. Telepon Model 302 adalah salah satu telepon paling awal yang diakui sebagai tonggak desain[4]. Ini adalah telepon pertama yang banyak digunakan yang menggabungkan dering bel dan sirkuit anti-sidetone dalam unit yang sama dengan telepon itu sendiri [5]. Model 302 dibuat di atas pelat dasar baja persegi panjang yang di atasnya dipasang unit dering, koil induksi, wadah logam yang melingkupi dua kapasitor, dan pelat terminal konektor. Wadahnya berada di atas alasnya, diamankan dengan sekrup, dan berisi tombol putar dan dudukan handset[3]. Seri Western Electric 300 mencakup banyak variasi dan tipe tujuan khusus dengan fitur tambahan, dan kit konversi menggunakan housing gaya 302 dan handset F1 untuk menggantikan telepon candlestick manual lama dengan subset eksternal juga tersedia[3].

Citations:
[1] https://artgallery.yale.edu/collections/objects/77632
[2] https://www.cooperhewitt.org/2014/11/06/model-302-telephone-henry-dreyfuss/
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Model_302_telephone
[4] https://www.thehenryford.org/collections-and-research/digital-collections/artifact/167207/
[5] https://www.flickr.com/photos/markgregory/7834300286
[6] https://www.oldphoneshop.com/products/western-electric-prewar-metal-302-rotary-telephone-restored-working.html





4. The Trimline (1965) (kumparan.com) 

Antoni meucci(plimbi.com) 

Antonio Meucci adalah seorang penemu Italia yang terkenal karena mengembangkan alat komunikasi suara yang oleh beberapa sumber disebut sebagai telepon pertama[1][3]. Telepon Trimline, sebaliknya, adalah serangkaian telepon yang diproduksi oleh Western Electric, unit manufaktur Bell System. Telepon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965 dan secara resmi disebut sebagai Perangkat Telepon Genggam No. 220. Trimline dirancang oleh Henry Dreyfuss Associates di bawah arahan proyek Donald Genaro. Oleh karena itu, tidak ada hubungan langsung antara Antonio Meucci dan telepon Trimline

Citations:

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci

[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Trimline_telephone

[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Antonio_Meucci

[4] https://www.moma.org/collection/works/3040

[5] http://biographycolllection.blogspot.com/2012/05/antonio-meucci-biography.html?m=1

[6] https://philamuseum.org/collection/object/184060

[7] https://www.biografiku.com/biografi-antonio-meucci-penemu-asli/

[8] https://www.liputan6.com/tekno/read/2632116/menyimak-perjalanan-telepon-dari-masa-ke-masa

[9] https://infofamouspeople.com/famous/antonio-meucci.htm

[10] https://academic-accelerator.com/encyclopedia/trimline-telephone

[11] https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/20/100000579/antonio-meucci-penemu-telepon-sebenarnya?page=all

[12] http://www.telephonearchive.com/phones/we/we_trimline.html

[13] https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/05/150000569/antonio-santi-giuseppe-meucci-ilmuwan-yang-menemukan-telepon?page=all

[14] https://brainly.co.id/tugas/51718788




5. Motorola internasional (1973) 

Paul V. dan Joseph E. Galvin

Paul V.Galvin: - Lahir pada tahun 1895 dan meninggal pada tahun 1959[3]. 

- Pendiri Motorola, Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Galvin Manufacturing Corporation) pada tahun 1928[6]. 

- Dia adalah seorang pengusaha dan penemu yang memegang lebih dari 100 paten[3].

 - Dia dilantik ke dalam Junior Achievement U.S. Business Hall of Fame pada tahun 1975[3].

 - Ia terlibat dalam skandal suap pada tahun 1940, di mana ia dan istrinya dituduh menerima suap termasuk uang tunai, emas batangan, dan pembayaran hipotek dan kendaraan mewah[1]. 

Joseph E.Galvin: 

-Dia saat ini atau mantan penduduk Andover, Massachusetts[2]. 

- Dia tidak ada hubungan keluarga dengan Paul V. Galvin. 

-Dia adalah seorang Kolonel di Korps Marinir Amerika Serikat[5]. 


Citations:

[1] https://www.bloomberg.com/news/articles/1998-05-04/photo-paul-v-dot-and-joseph-e-dot-galvin-1940

[2] https://radaris.com/p/Joseph/Galvin/

[3] https://www.geni.com/people/Paul-Galvin/6000000023055307967

[4] https://www.linkedin.com/in/paulgalvin

[5] https://www.lejeune.marines.mil/About/Leaders/Biography/Article/3430668/colonel-joseph-e-galvin/

[6] https://en.wikipedia.org/wiki/Motorola



6.Android (2008)

Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White

 HTC Dream, yang diperkenalkan ke pasar pada Oktober 2008 oleh perusahaan T-Mobile G1 di Amerika. Hp andrpid pertama saat itu ditawarkan seharga $179. Android sendiri dibuat pada Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White

Andy Rubin adalah seorang pemrogram komputer Amerika, pengusaha, dan pemodal ventura yang mendirikan Android Inc. pada tahun 2003, yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Rubin menjabat sebagai wakil presiden Google selama sembilan tahun dan memimpin upaya Google dalam menciptakan dan mempromosikan sistem operasi Android. sistem untuk telepon seluler dan perangkat lain selama sebagian besar masa jabatannya. Dia dipecat dari Google pada tahun 2014 karena pelanggaran seksual. 

Rich Miner adalah mitra investasi di tim GV. Miner bergabung dengan tim GV pada Maret 2009 dan berbasis di Cambridge, MA. Sebelum bergabung dengan GV, Miner adalah salah satu pendiri Android, Inc. 

Nick Sears adalah pionir Internet seluler dan ponsel cerdas yang ikut mendirikan Android Inc. pada tahun 2005, yang diakuisisi oleh Google. Selama delapan tahun di Google, Sears membantu meluncurkan dan mengembangkan Android[3][18]. 

Chris White adalah Presiden & CFO HealthCare Royalty. [4] [8] [12].

Citations:

[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin

[2] https://www.linkedin.com/in/richminer

[3] https://www.linkedin.com/in/seriousbiz

[4] https://www.linkedin.com/in/chrislwhite

[5] https://www.linkedin.com/in/andy-rubin

[6] https://en.wikipedia.org/wiki/Rich_Miner

[7] https://facebook.com/public/Nick-Sears

[8] https://www.linkedin.com/in/chris-white-a3a3b8

[9] https://www.allamericanspeakers.com/celebritytalentbios/Andy+Rubin/396446

[10] https://www.crunchbase.com/person/rich-miner

[11] https://www.linkedin.com/in/nick-sears

[12] https://en.wikipedia.org/wiki/Chris_White

[13] https://successstory.com/people/andy-rubin

[14] https://bostontechleaders2022.bostonglobe.com/people/rich-miner-google/

[15] https://engineering.tamu.edu/contact/profiles/nick-sears.html

[16] https://www.businessinsider.com/android-sex-ring-leader-rise-fall-google-exec-andy-rubin-2019-7

[17] https://www.allamericanspeakers.com/celebritytalentbios/Rich+Miner/394685

[18] https://www.bigcareer.com/nick-sears.html

[19] https://tekno.kompas.com/read/2021/04/26/19290057/profil-andy-rubin-mantan-karyawan-apple-yang-jadi-pendiri-android?page=all

[20] https://www.bostonmagazine.com/2010/12/01/person-of-interest-rich-miner/

[21] https://www.crunchbase.com/person/nick-sears

[22] https://www.theinformation.com/articles/father-of-android-andy-rubin-is-back-with-surveillance-startup

[23] https://twitter.com/richminer?lang=en

[24] https://www.smashwords.com/profile/view/seriousbiz

[25] https://peoplepill.com/people/andy-rubin





7.Steven Paul Jobs
iPhone Generasi 1 (2007)
Steven Paul Jobs adalah seorang raja bisnis, penemu, dan investor Amerika. Ia lahir pada tanggal 24 Februari 1955, di San Francisco, California, dari pasangan Joanne Carole Schieble dan Abdulfattah "John" Jandali. Jandali lahir di keluarga Muslim dari orang tua kaya asal Suriah, dan setelah memperoleh gelar sarjana di American University of Beirut, ia mengejar gelar PhD dalam bidang ilmu politik di University of Wisconsin[1]. Jobs diadopsi saat masih bayi oleh Clara dan Paul Jobs dan diberi nama Steven Paul Jobs[3]. Paul Jobs mengerjakan beberapa pekerjaan yang mencakup percobaan sebagai masinis, beberapa pekerjaan lainnya, dan kemudian "kembali bekerja sebagai masinis"[1].

Jobs adalah salah satu pendiri, ketua, dan CEO Apple; ketua dan pemegang saham mayoritas Pixar; anggota dewan direksi The Walt Disney Company setelah mengakuisisi Pixar; dan pendiri, ketua, dan CEO NeXT[1]. Dia adalah pionir karismatik era komputer pribadi dan memainkan peran penting dalam pengembangan komputer pribadi, iPod, iPhone, dan iPad[2].

Beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Jobs meliputi:
-Pendirian Apple: Pada tahun 1976, Jobs dan Stephen Wozniak memulai bisnis bersama setelah Hewlett-Packard secara resmi menolak desain Wozniak[2].
- Demonstrasi teknologi di Xerox: Pada tahun 1979, Jobs memimpin sekelompok kecil insinyur Apple ke demonstrasi teknologi di Pusat Penelitian Palo Alto (PARC) Xerox Corporation untuk melihat bagaimana antarmuka pengguna grafis dapat membuat komputer lebih mudah digunakan dan lebih efisien [2].
- Kembali ke Apple: Pada tahun 1997, Jobs kembali ke Apple sebagai CEO dan membantu membalikkan keadaan perusahaan[4].
- Kematian: Jobs meninggal dunia pada tanggal 5 Oktober 2011, di Palo Alto, California[2].
Kehidupan Jobs telah menjadi subjek dari dua film besar: "Jobs" (2013) dan "Steve Jobs: The Man in the Machine" (2015) [3].

Citations:
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/Steve_Jobs
[2] https://www.britannica.com/biography/Steve-Jobs
[3] https://www.biography.com/business-leaders/steve-jobs
[4] https://allaboutstevejobs.com/bio/short_bio
[5] https://www.notablebiographies.com/Ho-Jo/Jobs-Steve.html
[6] https://www.linkedin.com/pulse/biography-steve-jobs-struggle-his-personal-life-siddarth-rao



Penyusun: Rizka Azhara Nabiyaa

Selasa, 26 September 2023

IPTEK bagi Pelajar



                 

Iptek adalah kata digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan.
Perkembangan iptek adalah bagian penting dalam sejarah peradaban manusia. Kajian iptek sering kali menyertakan interaksi dengan masyarakat. 

Iptek berkembang dengan sangat cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi, serta berkomunikasi jarak jauh, maupun komunikasi jarak dekat. Salah satunya adalah gawai berupa handphone. Ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek semakin sering terdengar. 

Biasanya, iptek adalah kata digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan. Perkembangan iptek adalah bagian penting dalam sejarah peradaban manusia. Kajian iptek sering kali menyertakan interaksi dengan masyarakat. Kini, iptek adalah bagian penting dalam kemajuan dunia. Iptek adalah konsep bagaimana pemahaman manusia ilmu pengetahuan dan teknologi telah berubah selama berabad-abad. Iptek memiliki dampak besar pada masyarakat.

 Dampak semakin berkembang seiring berjalannya waktu.Iptek berkembang dengan sangat cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi, serta berkomunikasi jarak jauh, maupun komunikasi jarak dekat. Salah satunya adalah gawai berupa handphone. Namun hal ini tentunya membawa dampak terhadap kehidupan. Dampak tersebut ada yang bersifat positif dan juga dampak negatif.

Perkembangan ini juga mempengaruhi atau memberi dampak terhadap kehidupan pelajar, dengan kecanggihan teknologi sekarang pelajar tidak hanya memiliki sumber pengetahuan hanya dari buku, namun sekarang sumber pengetahuan bisa di peroleh dari internet. Namun hal ini juga memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Dalam bidang pendidikan iptek telah memberikan pengaruh positif salah satunya adalah dalam proses pembelajaran. Media komunikasi seperti handphone, komputer, internet, email, dan yang lainnya dipakai untuk media pendidikan. Pembelajaran tidak harus dilakukan dengan tatap muka langsung namun juga bisa dilakukan dengan media tersebut.Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. 

Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. (radarbanyuwangi.jawapos.com)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan IPTek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) bagi pelajar adalah sebagai berikut:

1.Aksesibilitas: Faktor penting dalam penggunaan IPTek adalah ketersediaan dan aksesibilitas perangkat seperti komputer, laptop, tablet, atau smartphone, serta koneksi internet yang stabil. Aksesibilitas dapat menjadi hambatan jika pelajar tidak memiliki akses yang memadai ke perangkat dan internet.

2. Infrastruktur pendidikan: Faktor ini berkaitan dengan ketersediaan sumber daya teknologi di lembaga pendidikan. Sekolah yang memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai, seperti laboratorium komputer, perangkat pembelajaran interaktif, atau akses ke perpustakaan digital, akan memudahkan pelajar dalam menggunakan IPTek.

3.Sumber daya manusia: Guru dan tenaga pendidik perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan IPTek sebagai alat pembelajaran. Dukungan dan pelatihan yang berkualitas bagi guru dalam mengintegrasikan IPTek dalam pengajaran juga menjadi faktor penting.

4. Kurikulum dan metode pengajaran: Penguatan penggunaan IPTek dalam kurikulum dan metode pengajaran sangat berpengaruh. Visualisasi, multimedia, dan aplikasi interaktif dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan pelajar dalam pembelajaran.

5. Peran orang tua: Dukungan dan pemahaman orang tua terhadap pentingnya penggunaan IPTek dalam pendidikan juga memegang peranan. Orang tua dapat mendorong pelajar untuk menggunakan IPTek sebagai alat bantu belajar di rumah dan memberikan pengawasan yang tepat terhadap penggunaannya.

6.Faktor sosial dan budaya: Konteks sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi penggunaan IPTek. Misalnya, budaya yang mengutamakan proses belajar konvensional atau keterbatasan sosial dan ekonomi dapat menghambat pelajar dalam mengakses dan menggunakan IPTek dengan optimal.

Dampak Positif:
1. Inovasi Dunia Pendidikan Semakin Berkembang
2. Sistem Administrasi Pendidikan Berkembang
3. Muncul Metode Pembelajaran Baru
4. Perpustakaan Online/Daring
5. Berbagi Hasil Penelitian

Dampak Negatif:
1. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
2. Kecanduan Teknologi
3. Sarana Untuk Mencontek

•https://ekyd.blogspot.com/2016/09/dampak-perkembangan-teknologi-terhadap.html?m=1
•https://bamai.uma.ac.id/2022/12/27/dampak-positif-dan-negatif-iptek-di-bidang-pendidikan/
•https://m.questionai.com/app-share?shareId=b4ce499c52efcababf9df0b8bc845ded
•https://m.questionai.com/app-share?shareId=cf758140ecbc4f7d8527aff7a1425dc2

MARDIKA CAHYANING TYAS

GLOBALISASI


 

Globalisasi di bidang komunikasi adalah proses komunikasi dalam bertukar pesan kepada seluruh orang di dunia dalam waktu yang cepat. 

Dengan adanya globalisasi di bidang komunikasi membuat proses penyampaian pesan semakin mudah dan tersampaikan dengan cepat. Dahulu, orang-orang menggunakan alat komunikasi sederhana, misalnya menggunakan surat atau dari mulut ke mulut. (Bobogrid.id)

Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi yaitu adanya pengembangan di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi, serta faktor-faktor lainnya dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi mendukung batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya. 

Salah satunya adalah pesatnya Pengembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat mempercepat terjadinya proses globalisasi di dunia. Negara yang memiliki infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi dapat menggunakannya di skena perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan. Dengan demikian, anak usia sekolah hingga di atas usia kerja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengakses ilmu dan data sesuai kebutuhannya tanpa terbatas jarak geografis. (Detik.com)


Berikut ini beberapa contoh terjadinya globalisasi di bidang komunikasi. 

1. Kemajuan teknologi menciptakan alat komunikasi yang semakin canggih. 

2. Munculnya banyak aplikasi yang memudahkan komunikasi manusia, seperti Skype, Zoom, WhatsApp, Line, dan sebagainya. 

3. Munculnya media sosial yang dapat menghubungkan banyak orang dari beragam negara, seperti Instagram, Tiktok, Twitter, dan sebagainya. 

4. Kemudahan akses internet yang memudahkan semua orang mengakses informasi lokal maupun internasional melalui Google. (Kompas.com)


Penyusun: Eka Putri A


Demokrasi Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas

  DEMOKRASI Pengertian & Sejarah Demokrasi Demokrasi, secara etimologi, diambil dari dua istilah dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang ...